PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan di Pulau
Sumatera semakin menggila. Hari ini, terpantau ada 982 titik panas yang
tersebar di beberapa provinsi. Ini menunjukkan peningkatan drastis dari
kemarin yang hanya 200 titik panas.
Staf Analisa Badan Meteorologi Klmatilogi dan Geofisika (BMKG)
Pekanbaru Yesi Chisty menyatakan, dari hampir 1.000 titik panas itu,
Riau menyumbang 55 titik panas.
Sementara daerah paling parah adalah Sumatera Selatan (Sumsel) dengan
618 titik panas. Disusul Jambi dengan 184 titik panas sisanya tersebar
provinsi lainnya.
"Untuk di Riau titik api terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan
dengan 22 titik panas. Kemudian Indragiri Hulu 17 titik panas, Kuansing
13 titik panas, Kampar dua titik panas dan Inhil satu titik panas," kata
Yesi kepada Okezone, Senin (14/9/2015).
Saat ini, jarak pandang di Riau hanya sekira 200 hingga 500 meter.
BMKG menyatakan bahwa selain dari daerah sendiri, Provinsi Riau juga
mendapatkan kiriman asap dari Sumsel dan Jambi.
Berdasarkan arah mata angin, asap Riau mengarah ke Singapura. "Saat
ini, arah mata angin tenggara ke selatan barat daya. Artinya, asap kita
mengarah ke Singapura. Namun pergerakan anginnya lambat atau rendah,"
ucapnya.
Sementara itu, saat ini kondisi udara di Pekanbaru semakin pekat.
Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), kondisi udara
masih bertahan di posisi terburuk yakni level berbahaya.
PT FIN Komodo Teknologi membuat terobosan
dalam mengatasi kebakaran di daerah yang sulit dijangkau di pedalaman2. Mobil ini kecil, tapi
tangguh. Jalan kecil pun bisa diterobos. mobil ini bisa diletakkan di
titik-titik yang rawan kebakaran. Sehingga
jika ada kejadian, bisa langsung diatasi sebelum api makin membesar dan
mengakibatkan kebakaran meluas.
Mobil FIN ini memakai mesin 4 stroke 250 CC dan berkapasitas 2 penumpang. Transmisinya CVT otomatis (maju dan mundur). Panjang 2.650 mm, lebar 1.750 mm, dan tingginya 1.460 mm.
Khusus untuk tipe Damkar dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Selain itu juga dilengkapi berbagai pelindung diri seperti baju, sepatu, sarung tangan, dan helm tahan panas.
Mobil FIN ini memakai mesin 4 stroke 250 CC dan berkapasitas 2 penumpang. Transmisinya CVT otomatis (maju dan mundur). Panjang 2.650 mm, lebar 1.750 mm, dan tingginya 1.460 mm.
Khusus untuk tipe Damkar dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Selain itu juga dilengkapi berbagai pelindung diri seperti baju, sepatu, sarung tangan, dan helm tahan panas.